Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Sabtu, 03 November 2012

Tips & Trik seputar IT


Tips dan Trik » Cara setting komputer agar tidak bisa copy-paste (disable copy-paste)
Cara setting komputer agar tidak bisa copy-paste (disable copy-paste)
Mendisable copy-paste, ya, ini memang merupakan cara yang ampuh untuk membuat orang lain agar tidak meng-copy materi-materi yang berharga di komputer kita. dan untuk melakukan aksi anti copy-paste di dalam komputer kita ada langkah-langkah yang harus diikuti, berikut langkah-langkah nya:
1. Ke Menu Regedit (Tekan Tombol Windows+R lalu ketik regedit).
2. Masuk ke directory HKEY_LOCALMACHINESYSTEMCurrentControlSetControl

3. Klik kanan pada folder Control lalu pilih New -–> Key
4. Beri nama folder baru tersebut dengan nama “StorageDevicePolicies”
5. Klik kanan di folder dengan nama “StorageDevicePolicies”, lalu pilih New –> Dword
6. Berikan nama “WriteProtect”
7. Klik dua kali Dword dengan nama “WriteProtect” tersebut, kemudian ganti Value Data menjadi 1
8. Setelah selesai langkah di atas selanjutnya Restart Komputer anda
Untuk mengembalikan settingan seperti semula silahkan tinggal mengganti Value Data dari key “WriteProtect” menjadi 0

2. Untuk mempercepat waktu show Delay :
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘ MenuShowDelay’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘0′, Klik ‘OK’

Mempercepat Shutdown Windows XP
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′, Klik ‘OK’
7. Sorot ‘HungAppTimeout’
8. Klik kanan dan pilih modify
9. Ubah value menjadi ‘1000′, Klik ‘OK’
10. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
11. Klik kanan dan pilih modify
12. Ubah value ke ‘1000′, Klik ‘OK’
13.’HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\’sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
14. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value menjadi ‘1000′, Klik ‘Ok’

3. install XP via flashdisk :
1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.
2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.
5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

4. Buka folder yg udah di proteksi Folder Lock :
1. Buka folder yg udah di proteksi ama Folder Lock dan coba masukin sembarang password
2. Biarin Folder Lock menunggu, buka regedit “hkey_local _machinesoftwarefolder lock, “bar code”
3.
Ganti nama “bar code” menjadi “bar codet”
4. Sekarang kembali ke Folder Lock dan masukin password terserah apa aja
5. Lalu Klik “ok” dan mudah mudahan Folder Lock sudah bisa di Akses.

5. Registrasi & Task Manager :
Jika tiba-tiba menu Task Manager tidak bisa kita buka, muncul keterangan bahwa “Task Manager has beed disabled by your administrator ” seperti pop up dibawah ini:
Kemudian ketika kita ingin meng-enable kan melalui registry editor ternyata REGEDIT nya tidak bisa dibuka dan muncul popup bertuliskan ”Registry editing has been disabled by your administrator” seperti popup dibawh ini:
Selanjutnya ketika kita ingin melihat file yang tersembunyi (hidden files) dari menu folder options ternyata di disable juga, dan kita tidak pernah merasa mendisable menu-menu tersebut berarti berita buruk buat kita, besar kemungkinan yang melakukan itu adalah virus, worm, ataupun trojan. Bisa jadi penyakit (virus) tersebut masih ada, bisa jadi juga sudah tidak ada (tinggal bekas-bekas settingan yang ditinggalkan virus). Jika virus masih ada, langkah terbaik adalah men-scan-nya dengan antivirus terbaik yang anda punya, tentunya dengan update terkini. Jika ternyata virus sudah tidak ada, ya tinggal mengembalikan beberapa setting yang biasanya dirubah oleh virus.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan setting seperti semula, cara pertama adalah dengan cara mendelete DisableRegistryTools secara manual dari command prompt. caranya adalah sebagai berikut:
• buka command prompt, start > run > ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) > enter.
• ketikkan di command prompt sbb:
reg delete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableRegistryTools
• Kemudian akan muncul pertanyaan:
Delete the registry value DisableRegistryTools (Yes/No)?
• Jawablah dengan mengetikkan: Yes

• Setelah itu bukalah registry Editor melalui menu run dengan mengetik: regedit lalu klik OK. Voilaa.. Regedit bisa terbuka.
Dengan terbukanya Registry Editor berarti telah membuka jalan menuju perubahan setting berikutnya. Selanjutnya tinggal meng-enable-kan task manager dari registry editor. Berikut ini caranya:
• Buka Regedit
• HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
• Pastikan nilai (value) untuk REG_DWORD DisableTaskMgr adalah 0 (zero).
• Tutup Regedit.
Sedangkan untuk Show Hidden Files, settingnya ada di HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL . Nilai untuk REG_DWORD CheckedValue adalah 1, nilai ini biasanya di ubah menjadi 2 atau 0 oleh virus.
Selain dari Registry Editor atau REGEDIT, bisa juga kita mengubah setting PC windows kita dari menu Group Policy Editor. Cara masuknya adalah dengan mengetikkan perintah gpedit.msc di run menu. Di dalam Group Policy Editor, terdapat 2 bagian menu, yaitu User Configuration dan Computer Configuration.
Untuk disable/enable Task Manager ada di menu User Configuration > Administrative Templates > System > Ctrl Alt del Options . Pilih setting “Remove Task Manager” dan ubahlah menjadi “disable” atau “not configured”.

Sedangkan untuk disable/enable regedit ada di menu User Configuration > Administrative Templates > System. Pilih setting “prevent access to registry editing tools”. Pilih disabled supaya kita bisa mengakses regedit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar